Berburu mukena bordir di pasar Tasik Tanah abang

Perjalan kita kali ini dimulai dari stasiun Bojong gede Bogor, pagi hari sekitar jam 06.00 WIB naik commuter line andalan warga bojong gede dan sekitarnya menuju stasiun Tanah abang. Oh, sepanjang rel kreta, sudah terbayang riuhnya pasar tasik disana. Seperti biasa, setiap hari senin dan kamis di pasar tanah abang ada pasar tasik yang khas dengan bermacam model dan bordiran gamis muslim dan mukena.

Oh ya, pasar tasik itu bukan yang di sepanjang jalan keluar yang sangat macet setiap saat di sepanjang jalan dari stasiun tanah abang itu ya, tapi pasar tasik itu agak masuk kedalam sebelah kiri kalau kita turun dari tangga stasiun. Suamiku saja yang setiap hari turun distasiun tanah abang saja baru 'ngeh' kalau tempatnya disitu.
Kalau kita pergi ke pasar tanah abang naik KRL, coba liat dari atas, sebelah kiri deket puteran angkot warna biru ada banyak berjejer tenda seperti penampakan ini.
Sebenarnya dulu sewaktu tinggal di Pondok aren saya pernah diajak sama teman seperjuanganku berburu mukena murah ke pasar tasik di tanah abang untuk dijual kembali ke palembang sebagai mana daerah asalnya. Berhubung hidayah belum turun, saya belum sempat ke pasar tasiknya. Baru sekarang, saat sudah menjadi warga bogor hati saya tergerak untuk main ke pasar tasik di tanah abang. Bagaimana cerita bermula adalah suatu ketika, saya membeli kaos kaki di toko deket rumah, eh.. disitu ada mukena parasit yang bahannya persis sama yang dibeli teman saya di pasar tasik tanah abang dulu. Iseng tanya sama teteh yang menjaga toko, tetehnya bilang harganya Rp 85.000,-
Hah, padahal teman saya dulu beli di pasar tasik tanah abang cuma Rp25.000,-
Ahirnya, berbekal semangat pengiritan kas keluaarga demi menjaga keharmonisan rumah tangga, saya niat bulatkan tekad untuk berburu mukena murah si pasar tasik tanah abang.
Berbelanja di pasar tasik tanah abang menurut saya gampang-gampang susah, kita harus jeli, teliti dan realistis. Kenapa begitu? Sepanjang pengamatan saya, selain transaksi jual beli yang ada di pasar tasik tanah abang juga ada adegan komplain mengkomplain. Iseng hasil menguping para pelaku transaksi di pasar tasik ternyata ada yang protes karena berbagai sebab, tetapi hal ini tidak sepenuhnya salah pedagang. Siapa pula yang punya waktu untuk mengecek begitu banyak barang. Pasar tasik yang terletak di seberang stasiun tanah abang ini mulai ramai ketika sebagian kawasan di jakarta masih tidur. Selain itu kita juga harus realistis, hampir saja saya kalap melihat harga yang ditawarkan. Bagaimana tidak, abang yang menjual mukena bilang kalau beli 1 item harganya sekian tapi kalau beli minimal 3 item harganya bisa disamakan denga harga kodian kalau belanja di pasar tasik di Tanah abang. Ahirnya saya punya cara, ngikutin ibu-ibu yang hendak juga belanja mukena terus belinya patungan. Dan, alhamdulillah saya berhasil.
Teng...teng, saya punya mukena baru warna ungu buat persiapan sholat terawih besuk malam. nih liat mukena baruku, made in pasar tasik di tanah abang! he he:)
 * pandanglah sambil menjauh dari layar monitor anda, regangkan pundak anda*

Walapun pesona pasar tasik sungguh menyilaukan,dengan harga yang murah dan banyak merk yang biasa bertengger di butik dan rumah mode (kata ibu-ibu pembeli yang saya ikuti)  sebaiknya kita tetap harus teliti. pengalaman saya yang satu ini sebaiknya menjadi pelajaran jika anda punya rencana berburu mukena atau baju gamis atau kaftan di pasar tasiknya. Yah, walupun sikap teliti tidak hanya dibutuhkan saat kita belanja di pasar tasik di tanah abang saja. pengalaman yang saya maksud adalah, ketika saya mendapati mukena sobek dan jahitannya yang amburadul di mukena lain yang saya beli(saya membeli 2 mukena di pasar tasik tanah abang). Biasanya, kalau kita setuju untuk membeli barang yang di display, penjual akan mengambilkan barang yang masih dalam kemasan. Nah, sebaiknya periksa terlebih dahulu mukena/gamis yang hendak kita bawa. jangan langsung pergi karena percaya begitu saja. Atau, minta barang yang sedari awal ingin kita beli. kalau dikasih yang lain jangan mau. Alhamdulillah, saya punya mesin jahit dan obras dirumah. setelah selesai posting yang satu ini tugas saya mempermak mukena ke 2 yang saya beli di pasar tasik di tanah abang itu.
Tuan-tuan dan nyonya nyonya yang baik, inilah mukena lain yang saya beli di pasar tasik di tanah abang yang tidak sesuia display yang saya maksud.



0 comments:

Post a Comment