The dream on a budget



Waktu menunjukan jam sekian, selepas waktu sholat ashar. Duduk di teras “tersembunyi” sambil menenteng segelas teh panas sambil memandangi daun pohon jati yang jatuh karena menguning. Suara anak anak dengan logat asli sesekali terdengar. Sering duduk sendiri menghitung hari, tapi sesekali beruntung ditemani olehnya walau hanya sekian hari. 
Sebuah rumah yang selalu mendatangkan rasa, rasa aku ingin kembali. Dimana semua lelah dan penat pikiran akan hilang saat kakimu menginakkan dinginnya lantai depan pintu. Tempat dimana kami meluapkan segala ekspresi, bersantai menikmati teh hangat sambil diselingi obrolan ringan hingga obrolan dari hati ke hati masing masing kami.

Ah, its so simple. Theres no place like (it) home. Where the heart is, the love reside, a memories are created and our loughter never ends cieh cieh....

Dan, saya ingin menghadirkan kenangan itu lagi.
Well, ini adalah desain mentah gambaran kasar, corat coret sementara rumah impian kami saat ini. Masih mungkin untuk berubah menyesuaikan selera yang disepakati dan anggaran. He...
Semoga Allah memberi kemudahan mewujudkannya, Aamiin.

membuat sarung bantal Jahit perca/patchwork

Karena saya seorang yang gampang bosen, dan kadang menyerah ketika menemukan kesulitan saat mengerjakan hobi menjahit maka saya putuskan untuk membuat sesuatu yang simple dan bahan yang murah untuk project kali ini. Yup, mari kita membuat sarung bantal mini. Karena ingin memberikan sesuatu yang ada sentuhan kasih sayangnya buat anak kami kelak.
bahan yang saya pakai adalah 2 buah daster lama yang sudah kendor karetnya dan bantal kapuk yang sudah tidak terpakai, untuk bahan sih menurutku yang fleksible saja alias apa  yang ada dirumah bisa dipakai. Kalau anda punya kain katun motif maka itu lebih bagus.

Islam dii Australia

Nih oleh2 kami (kami??) dari australia beberapa waktu yang lalu. Sebenarnya banyak yang ingin kami ceritakan, Mulai dari dapat saudara baru yang kenal dimasjid, dapet snack gara-gara penampilan yang beda (mudah ditebak kalau seorang muslim), info nyari makanan halal disekitar kota Sidney dan masih banyak lagi. Berhubung yang punya blog ini lagi kurang bersemangat, ya wis... sementara upload gambar-gambarnya dulu. Itung-itung  biar ada kenangan kalau Hp salah satu dari kami hilang. 

*yuk, jalan-jalan dulu... mirip ma pantai ancol, bedanya ada kapal beesarr(niru gaya upin-ipin)






Masjid tertua di sidney, tiga lantai dan ada keran air hangatnya ha ha...


inih pintunya, pintu masuk?? bukan, pintu mau ke kamar mandi :)


Walau kaum minoritas, tapi lumayan juga lho pemeluk dien islamnya. Mulai dari sopir taxi dan penjaga warung, juga para pekerja yang dari luar australia sendiri.

 
Rizki dari Allah, dapet sarapan dari bapak-bapak penunggu masjid (Lupa nama beliau), orang pakistan tapi bisa sedikit bahasa indonesia. maklum, istrinya orang suroboyo.
 


Membandingkan (kelebihan dan kekurangan ) wadah dari Tuppperware, Lock&lock dan twin Tulipware

Hai moms, saya yakin kalian sudah tidak asing lagi dengan produk dari tuppperware, lock&lock maupun twin Tulipware. Produk tersebut sering bertengger dan tersusun rapi di rak-rak piring para mommy sekalian. Seperti yang terjadi di dapur saya, hampir separuh lebih dari peralatan dapur yang terbuat dari bahan plastik dikuasai oleh mereka.

Pada awalnya saya mengoleksi produk yang dulu bintang iklannya dayang han. Yap, produk merk lock&lock jawabannya.  Kemudian setelah agak bosan selanjutnya saya mulai melirik tupperware dan twin Tulipware, setelah sembuh dari rasa trauma karena tupperware tetangga saya dulu hanya dijadikan wadah untuk sabun pencuci piring. Bingung mau beli yang mana dulu?

Asam manis pedas menggoda dari resep oseng cumi

Sebenarnya saya bingung mau ngasih judul apa, lha semua rasa ada di masakan oseng yang satu ini. resep istimewa ini saya dapat dari mpo mung( khadimah saya waktu tinggal di bintaro).

Berikut ini saya bagi resep rahasia yang layak dicoba untuk menggugah selera, sebagai masakan alternatif berbahan ikan/seafood penganti lauk berbahan daging ayam yang kebanyakan orang merasa bosan. Pengalaman saya setiap memasak oseng cumi yang satu ini, rasanya tidak sabar untuk segera menyantapnya walau tanpa lauk sekalipun. Tetep, Mantap.

Bahan-bahan :

Pepes ikan mas/nila duri lunak

Suatu ketika saya dan suami membeli masakan sunda yang terletak di sebelah gerbang perumahan Yasmin bogor yang waktu itu ramai pembeli yang hendak berbuka puasa. Soal rasa, mmm... enak sih, tapi ukurannya terlalu mini buat kami. he he.. Akhirnya, keesokan hari kita buat sendiri dengan resep coba-coba ala kami. Dan, alhamdulillah rasa yang didapat setelah pepesnya jadi tidak mengecewakan. Bener deh:)
Sekarang saatnya kita meluncur kedapur untuk membuat pepes ikan mas duri lunak yang praktis (ss..t, praktis karena bumbunya tidak saya uleg).

Bahan dan cara praktis membuat kulit resole untuk pemula

Dulu, ibu saya lumayan jago membuat kulit resole. waktu saya SD( tahun 90-an), dikampungku yang mempunyai pan anti lengket hanya beberapa orang( ha ha, ketahuan deh betapa majunya peradaban ditempat tinggal saya kala itu), salah satunya ibu. entah dari mana beliau mendapatkan wajan antik itu (kalau tidak salah, pemberian bude yang tinggal di semarang). Setiap saya minta di buatkan kulit resole, anak-anak seusia saya pada ngerubutin di pinggir kompor minyak sambil berharap kebaikan hati saya.

Sekarang, saat saya sudah menjadi seorang istri baru akkhir-ahir ini timbul niat untuk membuat sendiri risole untuk menu buka puasa. Sebenarnya saya menyukai masakan yang praktis dan gratis, jadi membuat risole adalah sesuatu yang jauh dari daftar menu saya.