Cerita sepulang dari kajian di Cibinong

Kami memang belum dipercaya untuk menjadi orang tua untuk saat ini(saat saya menulis cerita ini), tapi saya bisa merasakan bagaimana bahagianya jika memiliki anak diusia 7 tahun sudah hafal Al-qur'an al-karim. Apakah kalian juga bahagia?

Adalah imam as-syafi'i, ulama besar yang banyak diikuuti mahzabnya oleh kaum muslimin terutama di negri kita. Disebutkan dalam sejarah, beliau hafal Al-qur'an saat usia 7 tahun. Saat kecil, al-imam as-syafi'i hidup berpindah-pindah. Saat usia 2 tahun, beliau hijrah ke hijaz dan ayah beliau wafat, 8 tahun kemudian beliau hijrah ke kota mekah bersama ibunya yang seorang janda yang hidup serba kekurangan. Bisa dibayangkan kondisi beliau waktu itu yang fakir, yatim, dan jauh dari keluraga. Bukankah kita selayaknya bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah?

Well, kemarin saya duduk di salah satu kajian yang diadakan di daerah pemda cibinong dengan meteri mengenai manhaj imam as-syafi'i dalam menetapkan aqidah yang semula akan dibawakan oleh ustadz badrusalam Lc. Namun qodarullah, beliau sakit dan digantikan oleh ustadz cecep. Ditengah kajian, beliau bercerita bahwa saat ini di Indonesia tepatnya di ponpes Al-ukuwah sukoharjo jawa tengah ada seorang anak laki-laki berusia 5 tahun(atau kurang dari itu) sudah selesai menghafal Al-qur'an. Jika anda ingin bertemu dan bertanya langsung anda bisa datang kesana.

Diceritakan pula, anak itu berasal dari keluarga yang pas-pasan. Tidak jarang hari-harinya bertemu nasi dan kecap. Subhanallah, disaat Allah memberikan kesempitan berupa kekurangan harta pada hamba-Nya disisi lain Allah memberi kelapangan berupa akal yang cerdas dan hati yang jernih sehingga mampu menghafal Al-qur'an pada hamba-Nya.

Mulai saat itu hingga sekarang, saya berfikir tentang bagaimanakah profil dan kepribadian sang ibu dari anak itu.

Apakah dia seorang yang sibuk up-date status di fb tiap 2 jam?
Ah, saya rasa bukan karena menghafal dan mengajarkan Al-qur'an pada anak saja sudah menghabiskan waktu dan pikiran.

Apakah dia seorang wanita yang betah berlama-lama di dapur untuk mencoba berbagai resep?

Apakah dia seeorang wanira karier namun masih sempat mengajarkan hafalan Al-qur'an kepada buah hatinya?
Ah, yang satu ini saya rasa sulit karena belajar juga membutuhkan mood yang baik dari ibu dan anaknya. Dan kita tahu, mood anak sering jelek kalau kurang dipeerhatikan saat ibunya sibuk.

Apakah, apakah, apakah dst....

yang jelas saya belum menemukan jawaban yang meyakinkan dihati. Yang saya tahu, usia balita adalah usia dimana anak tidak bisa ditinggal lama dan belum mandiri. Dalam kesehariannya, mungkin sang ibu mengerjakan pekerjaannya ditemani sang anak  sambil hafalan Al-qur'an.

Wait for a minutes, berarti kemungkinan beliau(sang ibu) juga hafal Al-qur'an dong? Bukankah anak balita belum begitu lancar membaca tapi begitu ulung dalam mengingat:)

Thats right, seperti apa yang ustadz armen halim naro (smg Allah merahmatinya) katakan, bahwa usia balita adalah usia yang tepat untuk menghafal Al-qur'an. Jadi, jika dibuat hubungan sebab akibat maka:

"karena ibunya hafal Al-qur'an maka anaknya pun mampu/bisa menghafalnya"
**
Hey bunda, apa kabar dengan program hafalannya?

Kira- kira bisa tidak ya, sebelum anak usia 10 tahun sudah selesai hafal aL-qur'an?

Cuman sebagai pengingat, kelak kita akan dianyai tentang apa yang sudah engkau ajarkan kepada anakmu.
**
Saya menulis ini bukan berarti saya lebih baik dari kalian, saya juga sadar diri terlau banyak kekurangan pada diri saya. Mohon jangan bertanya sampai mana hafalan surat saya, ha ha ha..yang jelas, suami saya akan berusaha mengabulkan permintaan ku setiap bertambah hafan. Ayo para suami, mulai lagi program setor hafalannya.

So, bagi para istri khususnya yang sudah menjadi ibu; mari bersemangat menghafal Al-quran, disamping iming-iming pahala yang belipat bagi yang membaca dan mengamalkannya juga sebagai investasi akhirat melalui anak-anak kita.

Dahulukan mengenalkan ilmu dien atas anak-anak kita dan diri kita, Insyaallah dunia akan mengikuti dibelakang dalam keadaan tak berharga. Ini adalah janji Allah dan Allah adalah sebaik-baik penunai janji-nya.

@indanoe di bilabong permai.

 

1 comments:

Anonymous said...

بسم الله الرحمن الرحيم. barangkali anda mau melihat sebagian tunas bangsa akrab dengan Al Quran dan ilmu syar`i, silakan kunjungi htpp//rumahbelajaribnuabbas.wordpress. terima kasih. pemerhati pendidikan.

Post a Comment