Bahan dan cara praktis membuat kulit resole untuk pemula

Dulu, ibu saya lumayan jago membuat kulit resole. waktu saya SD( tahun 90-an), dikampungku yang mempunyai pan anti lengket hanya beberapa orang( ha ha, ketahuan deh betapa majunya peradaban ditempat tinggal saya kala itu), salah satunya ibu. entah dari mana beliau mendapatkan wajan antik itu (kalau tidak salah, pemberian bude yang tinggal di semarang). Setiap saya minta di buatkan kulit resole, anak-anak seusia saya pada ngerubutin di pinggir kompor minyak sambil berharap kebaikan hati saya.

Sekarang, saat saya sudah menjadi seorang istri baru akkhir-ahir ini timbul niat untuk membuat sendiri risole untuk menu buka puasa. Sebenarnya saya menyukai masakan yang praktis dan gratis, jadi membuat risole adalah sesuatu yang jauh dari daftar menu saya.

Yang namanya belajar, maka tidak boleh mudah menyerah kepada kegagalan. Betul tidak?

Kalau mengingat pengalaman saya ketika membuat kulit risole/lumpia basah jadi ketawa sendiri, harapan berbuka puasa menyantap risole/lumpia basah seakan hampir buyar, dari pagi sudah bereksperimen di dapur yang membuat badan capak tapi harus gagal maning-gagal maning.rasa penasaran dan hati yang kesel jadi satu, mau marah tapi lagi puasa. Dan, alhamdulillah. Keberhasilan itu milik mereka yang tidak mengenal menyerah.

Yang perlu di catat, sebelum membuat kulit risol coba perhatikan ukuran teflon anda. Seperti apa yang saya alami, saya merasa sudah benar dalam melakukan persiapan alat dan bahan dalam membuat kulit risole/lumpia basah seperti apa yang tetangga saya ajarkan tapi kenapa masih tetap saja gagal. Tetangga saya sering membuat risole/lumpia basah untuk dijual di komplek rumah kami setiap hari ahad pagi yang ramai dengan aktivitas olahraga dan wisata kulinernya. Jadi kalau urusan membuat kulit risole/lumpia basah saya percaya dia handal. Beliau bilang, kalau membuat kulit resol yang TOP itu, pakai ukuran sendok sayur.  Sudah dicoba, tapi malah bentuknya tidak karuan. Ahirnya saya menggunakan ukuran adonan saya sendiri dan hasilnya malah lebih bagus. Setelah selesai membuat kulit risole/lumpia basah, saya isi dengan wortel dan saya goreng. Setelah selesai baru 'nggeh' akan akar permasalahannya.

Yaelah, risole/lumpia basah ku kok hasilnya segede gaban ginih. Melihatnya saja sudah kenyang, apa lagi makannya ya? Jadi cukup dilihat aja( ha ha)

Saya meluncur ke tetangga,melihat ukuran teflonnya. Pantas saja, selama ini saya gagal.  Untuk membuat kulit risole/lumpia basah yang TOP, maka gunakan teflon ukuran 18cm dan adonan sebanyak sendok sayur. Kalau teflon punyaku ukurannya 23cm, kalau anda punya yang 23cm maka gunakan gelas ukur dengan adonan sebanyak 35-40 cc.
Kelihatannya sepele, namun hal ini membuatku tidur tak nyenyak dan makan tak enak karena setiap kali membuat hasilnya ada saja yang bikin nyesek mulai dari kulit yang terlalu tebal, kadang berlubang dan lengket karena belum matang.

Sekarang waktunya bergerak ke dapur untuk mempraktekkan risole ala indanoe:

Bahan yang diperlukan untuk membuat  kulit adalah:

  • Tepung terigu (aku pakai segitiga biru) 300gr
  • Air matang 750-800 cc
  • telur 1 butir, boleh kurang tapi jangan kebanyakan karena menjadikan mudah robek.
  • Minyak goreng 2 sendok makan.
Cara membuat :
Jika mengkocok pakai mixer, campur semua bahan dan kocok sebentar. Kalau menggunakan mesin manual alias tangan yang digoyang-goyang, mula-mula kocok telur dan minyak goreng terlebih dahulu kemudian tembahkan air. Setelah tercampur baru masukan tepung terigu sedikit demi sedikit. Setelah itu, saring adonan biar tidak ada gumpalan. Gumpalan ini membuat kulit risole/lumpia basah berlubang.
Setelah disaring, selanjutnya adalah mencetaknya diatas teflon sesuai ukuran adonan.
Sebelum digunakan, oleskan dulu teflon dengan minyak goreng dan api kecil. Cetak sampai adonan habis.

Bahan yang diperlukan untuk membuat isi risole/lumpia basah sesuai selera, kalau saya menggunakan campuran wortel dan kentang yang dibumbui dengan garam,merica,bawang putih, dan gula pasir.
Setelah diisi, celupkan kedalam kocokan telur( boleh juga dilumuri dengan tepung roti) lalu goreng dengan api sedang sampai matang.

Selamat mencoba!

0 comments:

Post a Comment