Fake call (ketahuan bo'ongnya)

Ya, fake call adalah salah satu fitur favorit dari HP samsungku yang dibeli sekitar 2 tahun yang lalu ( oh, hani kapan engkau upgrade HP ku menjadi galaxy tab). Karena menggunakan fitur ini sangat mudah, hanya dengan cara menekan dan menahan selama beberapa saat tombol volume, lalu pura2 sibuk dan minta tolong untuk menjawab telp dari orang penting. Oh hani,berapa kali aku berhasil mengelabuhimu :-)

Lain dulu lain sekarang, saya memiliki kenangan manis mengenai fake call yang sampai sekarang saya masih senyum-senyum sendiri ketika teringat. sekitar tahun 2006 yang mana kebanyakan HP belum ada fitur fake call-nya adalah teman asramaku yang benama E.R.S anak madiun (karena ini kisah nyata, untuk menjaga privasinya maka menggunakan nama samaran Echa), dia adalah salah satu teman baikku yang unik, tingkah lakunya kadang unpredictable. Tapi dia sangat sanyang kepada kedua orang tuanya.

Kalau choo pat kai terkenal dengan 'beginilah cinta, deritanya tiada ahir' maka dia juga mempunyai kata bijak yang populer di asrama yaitu 'aku tidak tahu aku berada diantara orang-orang gila atau aku sendiri yang gila'. Kira-kira jawabannya yang mana ya? Ha ha ha...

waktu itu, kami mendapat salah satu mata kuliah yang mengajarkan cara bermain peran alias acting. Istilah kerennya role play atau hipotetikal.

Karena saat-saat kami kulian adalah usia dimana kebanyakan dari kami (terutama echa) sedang kasmaran sama kaum adam, rasanya senang kalau ditelpun oleh mereka atau menghubungi mereka tapi apa daya kantong anak mahasiswa tidak seajaib kantongnya dora-Emon maka solusinya: belajar acting dan mari bersenang-senang. Yang namanya fake call ya tau sendirilah, kita pura-pura ngobrol asik di HP yang tidak punya lawan bicaranya.

Dahulu HP yang dia pakai belum mensuport fake call, maka cara kerjanya masih 'manual' yaitu buka phone setting-pilih setting ring tone-biarkan ringtone berbunyi sebagai pengumuman pada orang disekitar dan tekan tombol exit kemudian bilang 'annyeonghaseyo' atau 'hallo, assalamu'alaykum' dst...

Karena begitu menyakinkan actingnya si echa yang ber-fake-call-ria bersama pacar ghaibnya sepanjang hari sepanjang waktu, tidak sedikit teman kami yang kena jebakan.saya masih ingat saat teman kami nyletuk dari kamar sebelah begini; mas-nya sayang banget ya sama echa, tiap hari telepun.aku jadi ngiri*dia pasang muka melas*(aku yang sedang asik nonton TV, hanya bisa senyum geli dalam hati berkata: hey fitri, kamu kena jebakan). Belum lagi cerita saat praktek di RSUD temanggung, adalah room-mate kami (novasita) yang terheran-heran sama pacarnya echa karena telepunnya lama dan ada saja yang dibicarakan.

Tapi tunngu dulu, sepandai-pandainya echa melompat maka tunggu saat jatuhnya.ketika dia sedang asik ketawa-ketiwi dengan menempelkan daget nokianya pas ditelinganya,
dan...

tiba-tiba, telephonnya berbunyi dengan nada hentakan yang cukup keras.hemmm, its not acting but its real. Kita tertawa puas melihatnya.

Wah, jadi kangen ma teman-teman kuliahku nih.

0 comments:

Post a Comment